SELAMAT DATANG DI -- www.andykasipil.blogspot.com -- BERBAGI SEPUTAR ILMU TEKNIK SIPIL

Senin, 30 April 2012

Perhitungan Struktur Dengan Menggunakan Program SAP2000 Versi 10

Sekarang ini banyak sekali program yang digunakan untuk perhitungan struktur. Program ini sangat mempermudah para konsultan karena memudahkan perhitungan struktur dan waktu yang dibutuhkan lebih cepat. Disini kami akan menjelaskan langkah-langkah perhitungan struktur pada gedung bertingkat.

Program yang kami gunakan adalah program perhitungan struktur SAP2000 Versi 10.
dalam perhitungan struktur, Portal merupakan bagian yang harus kita hitung. Portal merupakan struktur atau rangka bangunan sedangkan yang lainnya merupakan ornamen dan estetika serta seni arsitekturnya.


Portal adalah suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian struktur yang saling berhubungan dan fungsinya menahan beban sabagai satu kesatuan yang lengkap. Portal dihitung dengan menggunakan program SAP 2000. V10, portal yang dihitung adalah portal akibat beban mati, dan hidup.

1.             Portal akibat beban mati
Portal ini ditinjau pada arah melintang dan memanjang.
Pembebanan pada portal, yaitu:
a.         Berat sendiri pelat
b.        Berat plafond + penggantung
c.         Berat penutup lantai
d.        Berat adukan
e.         Berat dari pasangan dinding bata

Langkah- langkah menghitung portal dengan menggunakan Program SAP 2000.V14 menurut Handi Pramono,2007 sebagai berikut :
1)             Buat model struktur memanjang
a)        Mengklik file pada program untuk memilih model portal.

 
b)        Pilih model grid 2D pada model diatas dan masukkan data-data sesuai perencanaan.



2)             Input data material yang digunkan (concrete) dan masukan mutu beton (fc’) dan mutu baja (fy) yang digunakan dengan mengklik Define - material – add new  material – pilih concrete – masukkan data sesuai dengan perencanaan.


3)             Input data dimensi struktur
Masukkan data-data dengan mengklik Difine -  Frame Section – Rectangular – Add New Property – Section Name (balok) setelah tampil pada layar masukkan data-data sesuai dengan perencanaan.

4)             Input data akibat beban mati (Dead)
Untuk menginput data akibat beban mati klik batang portal pada model – pilih Assign pada toolbar -  Frame Load – Distributed, setelah tampil pada layar masukkan data-data sesuai dengan perencanaan.

5)             Input data akibat beban hidup (Live)
Untuk menginput data akibat beban mati klik batang portal pada model – pilih Assign pada toolbar -  Frame Load – Distributed, setelah tampil pada layar masukkan data-data sesuai dengan perencanaan.

 
6)             Run analisis
Setelah beban akibat beban mati dan hidup di input portal tersebut siap untuk di analisis menggunakan Run Analisis.


 
2.             Portal akibat beban hidup
Portal ini ditinjau pada arah melintang dan memanjang.  Perhitungan portal menggunakan cara yang sama dengan perhitungan portal akibat beban mati.
Pembebanan pada portal akibat beban hidup:
a.              Beban hidup untuk pelat lantai diambil sebesar 250 kg/m2 (Pedoman Perencanaan Pembebanaan Untuk Rumah dan Gedung SKBI-1.3.53.19876. hal 12)
b.             Beban hidup pada atap diambil sebesar 100 kg/m2.

Itulah langkah-langkah perhitungan struktur menggunakan program SAP2000 Versi 10. semoga dapat bermanfaat







2 komentar: