SELAMAT DATANG DI -- www.andykasipil.blogspot.com -- BERBAGI SEPUTAR ILMU TEKNIK SIPIL

Minggu, 26 Februari 2012

Teknik Pembuatan Atap Hijau

        Semakin buruknya keadaan cuaca saat ini tak luput dari dampak pemanasan global. Pemanasan global adalah masalah yang dihadapi oleh berbagai Negara di bumi ini. Namun, apa sebenarnya pengertian dari pemanasan global itu sendiri?. “Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi”

Dari latar belakang tersebutlah penulis mencoba menerapkan dan membuat model atap hijau guna membantu pemerintah dalam meminimalisir dampak pemanasan global yang semakin menjadi-jadi. 

Sebenarnya teknik atap hijau ini telah dipakai dan diterapkan di berbagai Negara maju. Di Negara Indonesiapun teknik atap hijau ini telah diterapkan seperti di gedung pencakar langit di ibu kota Jakarta. Hal itu tentu dilakukan mengingat teknik atap hijau menjadi solusi untuk meminimalisir pemanasan global.
Teknik yang coba kami kembangkan adalah teknik yang sangat sederhana. Namun sebelum saya menjelaskan cara pembuatan teknik atap hijau secara sederhana, saya akan memberi tau hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan teknik atap hijau.
Pembuatan teknik atap hijau harus memperhatikan :
a.      Waterproofing    
Terapkan waterproofing ke daerah-daerah penanaman untuk mencegah air dan akar dari merusak atap. Tambah lapisan dasar, atap membran (liner kolam atau liner butil), filter lembar, selimut lapisan kelembaban dan drainase ke permukaan waterproofing yang ada untuk memberikan suara. Biarkan lembaran untuk di overlap satu sama lain untuk mencegah kebocoran. Periksa bahwa drainase atap Anda bekerja dengan benar untuk memastikan bahwa ia tidak memiliki sandal bakiak. Sebuah drainase tersumbat dapat menyebabkan air meluap, yang dapat merusak atap Anda. 

b.      Mempersiapkan Penanaman Daerah
Buatlah tempat tidur Anda tanam dengan les atau framing; ini akan menjaga tanah dari membasuh selama hujan lebat. Membangun tanam tempat tidur dengan bingkai yang minimal 4 inci lebih tinggi dari lapisan atas tanah. Misalnya, jika Anda menambahkan 20 inci tanah, frame harus 24 inci tinggi. Gunakan tempat tidur untuk menanam tanaman yang lebih kecil seperti sayuran dan bunga-bunga yang tidak tumbuh besar, akar invasif. Menggunakan wadah seperti pot dan perkebunan sangat ideal untuk pohon dan tanaman dengan akar lebih besar atau invasif. Tambahkan windbreaks tahan lama terbuat dari pagar dan teralis untuk mencegah angin kuat dari merusak tanaman. 

c.       Menambahkan Irigasi
Memasang sistem penyimpanan air atau sistem penyiraman air otomatis untuk membuat taman atap Anda lebih mudah. Memilih sistem irigasi tetes bukan alat penyiram untuk membantu menyelamatkan air dengan membatasi aliran air. Cara lain untuk menghemat waktu dan uang adalah dengan membuat reservoir air untuk mengumpulkan air hujan. 

d.      Pemilihan Tanaman
Pilih tanaman yang dapat menahan unsur-unsur kasar. Kekeringan tanaman-toleran sangat ideal untuk berkebun atap karena mereka dapat bertahan lama tanpa penyiraman setiap hari. taman atap memiliki risiko yang lebih tinggi lagi dengan sinar matahari langsung dari kebun atap rendah, sehingga tanaman memilih yang akan menoleransi panas ekstrem adalah dianjurkan. Untuk atap dikelilingi oleh bangunan tinggi yang menghalangi sebagian besar sinar matahari langsung, tanaman naungan cinta yang lebih baik. Lumut, sedum, rumput hias, bunga liar, pohon-pohon palem, bambu dan agaves adalah contoh tanaman yang baik di atas atap. Untuk atap bertingkat tinggi, tanaman yang tumbuh di dataran tinggi seperti sumac, juniper semak, aster dan Yarrow akan melakukannya dengan baik.

 Disamping merupakan gambar pembuatan teknik atap hijau secara umum. Jika teknik ini diterapkan pada bangunan biasa contohnya Ruko atau Rumah kita tentu biaya pembuatannya sangat mahal. Bahan yang digunakanpun menggunakan bahan yang mahal dan mungkin sulit dicari.
Mungkin menurut banyak orang lebih baik menggunakan uang untuk hal lain daripada untuk menerapkan teknik atap hijau ini. Ya, Begitu juga pasti dengan aku.

Bagaimana dengan gambar disamping? Ya, gambar tersebut adalah gambar model atap hijau yang coba kami kembangkan. Bahannyapun mudah untuk dicari dan ditemukan seperti Batu bata, serabut kelapa/ijuk, kerikil/koral, pasir, tanah dan cat anti air.
bahan inipun boleh anda ganti sesuai keadaan namun tentu tidakboleh meninggalkan fungsi utama dari bahan tersebut. Kami harap dengan teknik atap hijau yang sangat sederhana dapat meminimalisir dampak pemanasan global. lakukan dari yang kecil dan dari diri kita, karena dari yang kecil bisa berdampak luar biasa bagi bumi yang kita cintai ini.



Baca Juga>>>

5 komentar:

  1. gan, mohon doa dan sarannya..
    insyaAllah mau siap-siap beli bahan..
    supaya atap rumah ane jadi hijau..
    thanks gan utk ilmunya.. cool

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke...
      salut buat anda yang telah peduli terhadap lingkungan
      good luck for you

      Hapus
  2. Mau gak, jadi arsitek saya kalo saya mau bangun rumah? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa..
      selagi saya mampu, saya akan bantu.
      hubungi saya saja jika akan membangun rumah/
      085268799915

      Hapus
  3. Jika itu dapat diterapkan pada seluruh gedung pasti itu dapat menyelamatkan atmosfer yang berlubang, tapi dikatakan mahal biayanya tetapi itu untuk menyelamatkan bumi dari sinar uv yang berbahaya

    BalasHapus