Jembatan Kutai Kartanegara Ing Martadipura |
Spesifikasi Jembatan :
1. Nama Jembatan : Jembatan Kutai Kartanegara Ing Martadipura
2. Struktur : Jembatan gantung berkabel tunggal dengan profil baja
3. Panjang jembatan : 710 M
4. Panjang bentang utama : 240 M
5. Mulai dibangun : 17 Agustus 1945
6. Selesai dibangun : tahun 2001
7. Runtuh Tanggal : 26 November 2011
Pada tanggal 26 November 2011 Jembatan Kutai Kartanegara mengalami keruntuhan. peristiwa ini menimbulkan puluhan mobil tercebur ke sungai dan memakan korban jiwa sebanyak 21 orang. Beberapa Universitas di Indonesia menyatakan adanya indikasi kesalahan kontruksi namun ini baru sebatas penelitian semata. Berbagai hal bisa memicu kerobohan ( collapse ) suatu jembatan. Berikut adalah faktor yang dapat memicu robohnya suatu jembatan secara garis besar :
1. Kesalahan Perencanaan
Perencanaan yang salah dapat menyebabkan robohnya suatu jembatan. kesalahan perencanaan ini bisa terjadi pada tahap perhitungannya, memilih material dan lupa melihat faktor lingkungan seperti faktor air, angin, gempa dan sebagainya. jika dari perencanaan sudah salah, maka jembatan dapat roboh ketika proses pembuatan. dan itu sangan membahayakan pekerja.
2. Kecurangan Pelaksanaan
Perencanaan sudah direncanakan dengan benar namun kenyataannya pada proses dilapangan sering terjadi pengurangan atau penurunan mutu material yang akan dipakai. peristiwa ini sudah menjadi rahasia umum pada proyek di Indonesia. Dimana pihak lapangan sering kong kalikong mengenai masalah ini. jika pengurangan material melebihi batas perhitungan amannya maka kerobohan jembatan dapat terjadi.
3. Kelelahan Material
Selama jembatan selesai dan mulai di oprasikan maka jembatan akan terus dibebani. jika beban yang bekerja diatas beban maksimum yang mampu dipikul jembatan maka material jembatan seperti kabel baja. beton dan baja penyangga lama-kelamaan akan mengalami kelelahan dan mengakibatkan rubuhnya suatu jembatan.
4. Perlemahan struktur
Ketika jembatan dioperasikan selama berpuluh-puluh tahun. perlemahan struktur akan terjadi. terjadinya proses perlemahan struktur ini karena bisa saja berkaratnya besi penguat atau mengundurnya baut pengunci. penyebab ini dapat dihindari dengan dilakukannya proses perbaikan dan pengecekan jambatan secara berkala.
5. Terjadi Perusakan Jembatan
Faktor ini juga dapat memicu robohnya suatu jembatan. akibat orang yang tidak bertanggungjawab, sekelompok orang bisa saja melakukan pencurian material jembatan atau memang sengaja merusak jembatan karena alasan tertentu.
6. Beban tidak terduga ( Beban Luar )
Adanya beban luar yang tidak diperhitungkan pada perencanaan sebelumnya tentu dapat menimbulkan kerobohan suatu jembatan. contohnya beban kendaraan yang melebihi kapasitas maksimum, beban ombak air sungai, beban angin yang terlalu besar dan beban gempa, itu semua dapat menyebabkan rubuhnya suatu jembatan.
7. Kecelakaan
Kecelakaan dapat pula menimbulkan robohnya suatu jembatan. misalnya suatu kapal menabrak pondasi jembatan ketika malam hari atau terjadi kecelakaan kendaraan yang memutuskan tali baja penggantung. nah, jika tidak cepat diperbaiki tentu hal ini akan menimbulkan kerobohan suatu jembatan.
Demikian menurut saya faktor-faktor yang dapat memicu robohnya suatu jembatan. Namun, semua kejadian adalah akan kehendak Tuhan. Sehingga janganlah sombong dengan hasil Cipta Karya Kontruksi dan Tetap Berdoa. Maju Terus Kontruksi Indonesia.
Baca Juga >>>
Tim Segentar Alam Menjuarai Lomba KBGI Ke-3
Pengertian Cabang Ilmu Teknik Sipil
Baru Dipakai Gedung Venue Aquatic Retak
Menilik Gedung 101, Bangunan Antigempa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar