Kerusakan jalan yang terjadi di berbagai daerah saat ini merupakan permasalah yang sangat
kompleks dan kerugian yang diderita sungguh besar terutama bagi pengguna jalan,
seperti terjadinya waktu tempuh yang lama, kemacetan, kecelakaan lalu-lintas,
dan lain-lain. Kerugian secara individu tersebut akan menjadi akumulasi
kerugian ekonomi global bagi daerah tersebut.
Secara umum penyebab kerusakan jalan ada berbagai sebab yakni umur rencana jalan yang telah dilewati, genangan
air pada permukaan jalan yang tidak dapat mengalir akibat drainase yang kurang
baik, beban lalu lintas berulang yang berebihan (overloaded) yang
menyebabkan umur pakai jalan lebih pendek dari perencanaan. Perencanaan yang
tidak tepat, pengawasaan yang kurang baik dan pelaksanaan yang tidak sesuai
dengan rencana yang ada. Selain itu minimnya biaya pemeliharaan, keterlambatan
pengeluaran anggaran serta prioritas penanganan yang kurang tepat juga menjadi
penyebab.
Panas dan suhu udara, air dan hujan, serta mutu awal produk jalan
yang jelek juga sangat mempengaruhi. Oleh sebab itu disamping direncanakan
secara tepat jalan harus dipelihara dengan baik agar dapat melayani pertumbuhan
lalulintas selama umur rencana.
Survey
kondisi jalan perlu dilakukan secara periodik baik struktural maupun
non-struktural untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan yang ada. Pemeriksaan
non-struktural (fungsional) antara lain bertujuan untuk memeriksa kerataan (roughness),
kekasaran (texture), dan kekesatan (skid resitance). Pengukuran
sifat kerataan lapis permukaan jalan akan bermanfaat dalam usaha menentukan
program rehabilitasi dan pemeliharaan jalan. Di Indonesia pengukuran dan evaluasi
tingkat kerataan jalan belum banayak dilakukan salah satunya dikarenakan
keterbatasan peralatan. Karena kerataan jalan berpengaruh pada keamanan dan
kenyamanan pengguna jalan maka perlu dilakukan pemeriksaan kertaan secara rutin
sehingga dapat diketahui kerusakan yang harus diperbaiki.
Pemeliharaan jalan adalah penanganan jalan yang
meliputi perawatan, rehabilitasi, penunjangan, dan peningkatan. Pemeliharaan
rutin adalah penanganan yang diberikan hanya terhadap lapis permukaan yang
sifatnya untuk meningkatkan kualitas berkendaraan (Riding Quality), tanpa
meningkatkan kekuatan struktural, dan dilakukan sepanjang tahun. Pemeliharan
berkala adalah pemeliharan yang dilakukan terhadap jalan pada waktu – waktu
tertentu (tidak menerus sepanjang tahun) dan sifatnya meningkatkan kemampuan struktural.
Peningkatan adalah penanganan jalan guna memperbaiki pelayanan jalan yang
berupa peningkatan struktural dan atau geometriknya agar mencapai tingkat
pelayanan yang direncanakan.
Disini saya akan melampirkan Laporan survey permasalahan jalan yang saya lakukan di Jalan Radial Kota Palembang. Survey ini hanyalah survey sederhana dengan fasilitas kamera digital lalu kami mengidentifikasi permasalahan yang terjadi. Saya lampirkan laporan dan juga file presentasinya guna pembelajaran kita semua.
Untuk download laporan klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar